Selamat Datang di Blog BPP Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

Thursday, January 14, 2016

Mengenal Sistem Tanam



Dalam mengelolah usaha tani kita, ada bebarapa sistem tanam yang bisa diterapkan dengan menyesuaikan kondisi lahan dan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.
1.    Pertanaman Tunggal (Monoculture), yaitu penanaman satu jenis tanaman secara berulang kali pada suatu luasan lahan tertentu. Pertanaman tunggal dapat dilakukan untuk tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Contoh untuk tanaman pangan semusim seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau serta tanaman sayuran seperti kacang panjang, caysin, kankung, bawang daun. Contoh pertanaman untuk tanaman tahunan seperti kelapa sawit, karet dan teh.

 Gambar 1. Contoh Pertanaman Tunggal
2.    Pertanaman Ganda (Multiple Cropping), adalah suatu sistem pertanaman atau usahatani yang mengusahakan dua atau lebih tanaman budidaya pada suatu luasan lahan tertentu. Tujuan pertanaman ganda adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi resiko kegagalan panen. Bentuk-bentuk pertanaman ganda adalah :
2.1.       Tumpang Sari (Intercropping), yaitu sistem bercocok tanaman pada sebidang tanah dengan menanam dua atau lebih jenis tanaman dalam waktu yang bersamaan. Sistem tumpang sari ini, disamping petani dapat panen lebih dari sekali setahun dengan beraneka komoditas (deversifikasi hasil), juga resiko kegagalan panen dapat ditekan, intensitas tanaman dapat meningkat dan pemanfaatan sumber daya air, sinar matahari dan unsur hara yang ada akan lebih efisien.
 Gambar 2. Contoh Pertanaman Tumpang Sari
2.2.       Sistem penanaman ganda yang lain yaitu sistem tumpang gilir, yang merupakan cara bercocok tanaman dengan menggunakan 2 atau lebih jenis tanaman pada sebidang tanah dengan pengaturan waktu. Penanaman kedua dilakukan setelah tanaman pertama berbunga. Sehingga nantinya tanaman bisa hidup bersamaan dalam waktu relatif lama dan penutupan tanah dapat terjamin selama musim hujan.
Gambar 3. Contoh Pertanaman Tumpang Gilir


Lazada Indonesia